nusakini.com-Jakarta-Menpora Imam Nahrawi bersama Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy dan beberapa menteri Kabinet Kerja melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dengan beberapa agenda bahasan salah satunya pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda(HSP) yang menjadi domain Kemenpora di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (8/5).

  Selain pembahasan HSP juga dibahas beberapa agenda lain seperti Hari Kebangkitan Nasional, Mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Hari Lahir Pancasila dan HUT RI ke-74. Dalam kesempatan itu Menpora menyampaikan terkait Paskibraka yang akan dipersiapkan untuk HUT RI ke-74 Agustus mendatang di Istana Negara.  

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

  "Seperti biasa Paskibraka ini direkrut dari provinsi dan akhirnya akan dikirimkan ke tingkat nasional serta masing-masing provinsi akan mengirimkan dua wakilnya," ujar Menpora usai mengikuti rakor. 

  Menurutnya yang terpenting dari rekrutmen Paskibraka adalah dapat diawali dengan sosialisasi di sekolah-sekolah sedini mungkin. Hal lain terkait Mudik Lebaran 2019 lanjutnya, Kemenpora akan menyiapkan tenaga-tenaga muda dan para relawan yang berasal dari Pramuka dan OKP. 

  Di bulan Oktober mendatang Menpora tekankan sebagai Bulan Pemuda. "Bulan Oktober nanti akan kita tekankan sebagai Bulan Pemuda karena ada Sumpah Pemuda didalamnya sehingga sebulan penuh itu akan dilaksanakan berbagai aktivitas kepemudaan yang ujungnya sebagai pemuda harus bangga meneruskan perjuangan bangsa," tutur Menpora. 

  Sementara Mensesneg Pratikno menginginkan adanya sinkronisasi dari semua kementerian/lembaga jika ada program yang bisa dikerjasamakan maka wajib bisa dikoordinasikan. Ia menyampaikan melalui beberapa agenda besar di tahun ini rakor ini diharapkan dapat mensinkronkan serta nantiya dapat memberikan informasi konsisten dan membawa dampak yang baik secara sosial, secara kebudayaan kepada masyarakat. "Rencana rangkaian acara besar ini perlu kita sinkronisasikan dan garap bersama-sama agar kita bisa berkontribusi mengelola suasana yang baik dan damai," tuturnya.  

  Turut hadir mendampingi Menpora Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh dan Staf Khusus Anggia Ermarini. (p/ab)